INDOPOLITIKA.COM – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno merespon soal isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo, yang dikabarkan akan dilakukan pada pertengahan Juni 2022 ini.
Pratikno menyebut, reshuffle memang dibutuhkan lantaran pandemi membuat kondisi ekonomi global sangat dinamis, sehingga dibutuhkan pejabat yang responsif atau bekerja cepat, dan fokus kerja.
Isu reshuffle kabinet sebenarnya sudah berhembus sebelumnya. Reshuffle ini dilakukan untuk mengakomodir PAN yang sudah masuk koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Kami kan fokus ini banyak sekali permasalahan yang harus ditangani secara cepat. Ekonomi global sangat dinamis. Kita harus sangat responsif,” ujar Pratikno di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Pratikno menegaskan, pemerintah terus mengambil langkah-langkah antisipatif terhadap pandemi Covid-19 serta dampaknya. Oleh karena itu, jajaran kabinet harus fokus bekerja mengendalikan penyebaran Covid-19.
“Pandemi kita juga harus antisipatif. Jadi kita fokus kerja,” ucap dia.
Kendati demikian, Pratikno tidak memastikan jika reshuffle kabinet dilakukan pada 15 Juni 2022. Termasuk, menteri-menteri yang bakal terkena reshuffle. Dia berjanji akan membocorkan kepada masyarakat jika sudah ada jadwal resmi reshuffle.
“Ya nanti kalau sudah ada jadwal, bocorin dikit-dikit,” pungkas Pratikno. [rif]
Tinggalkan Balasan