INDOPOLITIKA.COM – Bule viral berpose telanjang di sebuah pohon keramat yang disucikan oleh warga Bali, meminta maaf kepada segenap warga setempat atas aksinya. Selain itu, dia juga menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

Kepala Kementerian Hukum dan HAM Bali, Jamaruli Manihuruk mengaku menerima informasi bahwa WNA tersebut pada Rabu (4/6) malam dalam perjalanan ke Polres Tabanan untuk menyerahkan diri.

“Atas informasi tersebut kami beserta jajaran saat ini sedang berada di Polres Tabanan untuk melakukan koordinasi,” kata dia, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/6) malam.

Sementara itu, dilansir dari akun sosial media instagram pribadinya alina_yogi pada Rabu (4/5) malam, ia mengaku menyesal dan tidak mengetahui atas perbuatan yang telah dilakukannya tersebut sehingga sampai menyinggung perasaan masyarakat Bali.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ia mengaku telah mendatangi kantor polisi terdekat untuk memberikan klarifikasi.

“Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali dan Indonesia, saya menyesali perbuatan saya. Saya sangat malu, saya tidak bermaksud menyinggung Anda dengan cara apa pun, sama sekali tidak ada pengetahuan tentang tempat ini. Saya Barusan Berdoa di bawah Pohon dan langsung pergi ke kantor polisi untuk menjelaskan kejadian Ini dan meminta maaf,” tulisnya.

Dan pada Kamis (5/5) pagi ini, dia juga kembali menuliskan permintaan maaf dan penyesalan atas ketidaktahunnya. Berikut pernyataan terbaru si bule:

I appeal to my friends and all the guests of Bali. I unknowingly made a big mistake for which I regret and I want to tell you so that you don’t repeat it. There are a lot of sacred places in Bali and not all of them have information signs about it, as in my case. And it is very important to treat these places and traditions with respect. And first it is important to find out if it is possible to take photos or videos in this place. I love Bali with all my heart and once again I apologize to all residents of Bali and ask for forgiveness! (emoji minta maaf”.

“Saya memohon kepada teman-teman saya dan semua tamu Bali. Saya tanpa sadar membuat kesalahan besar yang saya sesali dan saya ingin memberi tahu Anda agar anda tidak mengulanginya. Ada banyak tempat suci di Bali dan tidak semuanya memiliki tanda-tanda informasi tentang hal itu, seperti dalam kasus saya. Dan sangat penting untuk memperlakukan tempat dan tradisi ini dengan hormat. Dan pertama-tama penting untuk mengetahui apakah mungkin untuk mengambil foto atau video di tempat ini. Saya mencintai Bali dengan sepenuh hati dan sekali lagi saya minta maaf kepada semua penduduk Bali dan meminta maaf! (emoji minta maaf)”. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com