INDOPOLITIKA – Ratusan warga Kampung Cibetus, Desa Curugoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, membakar salah satu aset milik perusahaan Firman Group berupa kandang ayam, pada Minggu, 24 November 2024, sekitar pukul 12.00 WIB.
Aksi pembakaran kandang ayam ini dipicu oleh protes warga yang sudah sering disampaikan terkait gangguan yang ditimbulkan oleh kandang ayam tersebut terhadap lingkungan sekitar.
“Ya, benar, warga membakar kandang ayam tadi,” ujar Kapolsek Padarincang, Iptu Maryono, saat dikonfirmasi melalui telepon.
Maryono menambahkan bahwa warga mendesak perusahaan peternakan untuk menutup kandang ayamnya karena dianggap mencemari dan merusak lingkungan.
Insiden tersebut menyebabkan ribuan ayam mati. Saat ini, pihak kepolisian masih berada di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan tindakan lebih lanjut dari warga.
“Kami masih berjaga di lokasi, nanti akan saya beri informasi lebih lanjut,” ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video beredar yang menunjukkan warga mengusir anggota polisi dan TNI yang berusaha mengamankan situasi.
Dalam video itu, warga, yang didominasi oleh kaum ibu dan anak-anak, menghalau petugas dan meneriakkan kata-kata agar mereka meninggalkan lokasi pembakaran.
“Balik, balik, baliiiik….,” teriak warga. Polisi dan TNI tampak pasrah dan mengikuti perintah warga untuk menjauh dari lokasi. (Hny)


Tinggalkan Balasan