INDOPOLITIKA.COM – Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyampaikan kritikan keras sekaligus mempertanyakan etika dan moralitas pejabat negara sekelas menteri, yang akhir-akhir ramai diberitakan terlibat bisnis PCR. Ia pun meminta Presiden Jokowi bersikap segera.
“Pak Jokowi Yth, kami rakyat biasa, tetaplah ingin jadi rakyat yang baik; hidup tenang. Bekerja dan berusaha dan membayar pajak bagi negara. Janganlah pejabat merangkap dan merampas kesempatan berusaha rakyat. Rakyat siap berbisnis dan menjadi pengusaha. Memang ini hak mereka,” cuit Fahri Hamzah melalui akun twitternya, dikutip indopolitika.com, Selasa (9/1/2021).
Karena itu, ia berharap Presiden harus mengembalikan citarasa yang tinggi dalam etika ini. Presiden diminta bersikap tegas sebagaimana di awal periode pertama Jokowi menjabat Presiden. Saat itu, kata Fahri, ia begitu keras kepada anak buahnya yang merangkap jabatan.
Namun, kata dia, apa yang pernah ditunjukan Jokowi di kalangan pejabat itu, kini mulai memudar dan karenanya harus kembali ditegakkan. Lanjut Fahri, ia tahu betul Jokowi sebagai pengusaha berhenti berbisnis sejak menjadi walikota.
“Saya tidak tahu persis tapi setahu saya, bapak menentang rangkap jabatan. Tapi kenapa pejabat berbisnis nampak kasat mata?,” tanyanya tanpa melanjutkan.
“Tetapi apapun yang terjadi, se-sukses apapun seorang pengusaha, se-kaya apa pun mereka dengan harta yang mentereng, saham di mana-mana tetaplah mereka adalah pejabat publik yang terikat secara hukum dan etik untuk selalu menjunjung tinggi perilaku, tidak KKN dan ber-konflik kepentingan,” katanya.

Tinggalkan Balasan