INDOPOLITIKA – Pengusaha asal Indonesia keturunan India, Ted Sioeng, kini tengah menjadi sorotan publik. Nama Sioeng mencuat setelah dirinya diduga terlibat dalam kasus pengemplangan utang yang melibatkan perusahaannya, Sioeng Group, dengan salah satu bank besar di Indonesia, PT Bank Mayapada Tbk 

Pengusaha Ted Sioeng, yang juga dikenal dengan nama Gatot S, kini masuk dalam daftar buronan Interpol dan telah dikeluarkan Red Notice sejak 23 April 2023.  

Kabar terbaru, Tim Mabes Polri berhasil menangkapnya di China. Ted Sioeng pun tiba di Indonesia (29/11), dan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, karena mengeluh sakit di bagian dada. 

Diketahui bahwa ia memiliki masalah kesehatan serius terkait jantung, dengan 16 ring terpasang di organ vitalnya itu.  

Kasus utang ini bermula pada 2013, saat Ted Sioeng mulai berbisnis dengan Bank Mayapada. Selama lebih dari sepuluh tahun, hubungan bisnis berjalan lancar, namun pada akhir 2022 muncul tanda-tanda pembayaran bunga yang terlambat. 

Bank Mayapada sempat memberikan peringatan kepada Ted Sioeng untuk segera menyelesaikan kewajibannya atau menyerahkan jaminan kredit. 

Namun, bukannya memenuhi kewajiban, Sioeng justru melarikan diri ke luar negeri, diduga ke Singapura atau Amerika Serikat.   

Utang yang ditinggalkan Sioeng mencapai Rp1,550 triliun, dan meskipun sempat membangun bisnis yang mengesankan di Indonesia, termasuk proyek-proyek properti besar, pengusaha ini tidak pernah terlihat kooperatif dalam menyelesaikan tanggung jawab finansialnya. 

Selama bertahun-tahun, dia juga terlibat dalam berbagai kerja sama internasional, termasuk investasi senilai US$ 500 juta di sektor pertanian dan kerja sama bijih besi senilai US$ 200 juta.  

Di Singkawang, Kalimantan Barat, Ted Sioeng pernah membangun proyek besar bernama Mimi Land, sebuah miniatur Disney Land yang bernilai Rp 100 miliar. 

Selain itu, dia juga memiliki berbagai usaha lain, seperti perkebunan seluas 10.098 hektar di Kalimantan Barat, dan menjabat sebagai komisaris di PT Matahari Pontianak Indah Mall.  

Kehadiran Sioeng di Indonesia kini menjadi perhatian publik, terutama terkait dengan kasus pengemplangan utang yang melibatkan salah satu bank terbesar di Indonesia. (Chk)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com