INDOPOLITIKA – Sebuah mobil pengangkut uang milik perusahaan Swadaya Sarana Informatika (SSI) terbakar saat menjalankan tugas distribusi dana untuk pengisian mesin ATM di wilayah Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.

Peristiwa ini menyebabkan uang tunai bernilai miliaran rupiah di dalam kendaraan ikut hangus dan tidak dapat diselamatkan.

Insiden mobil terbakar ini terjadi ketika mobil boks jenis Grandmax tersebut tengah mengangkut uang tunai untuk sejumlah ATM di wilayah Polman dan Majene.

Kepolisian Polres Polewali Mandar segera mendatangi lokasi kejadian di Dusun Palippis, Desa Bala, Kecamatan Balanipa, setelah menerima laporan adanya kebakaran mobil pengangkut uang.

Area sekitar langsung diamankan, sementara tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab pasti kebakaran.

Menurut Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, penyelidikan masih berlangsung. Ia menyebut ada dua dugaan awal penyebab kebakaran, yaitu kebocoran bahan bakar atau korsleting listrik, namun kepastian akan diperoleh setelah hasil analisis TKP selesai.

Awal Mula Kebakaran Mobil Pengangkut Uang

Kebakaran bermula saat tim pengawalan Polres Polman mendampingi petugas SSI dalam kegiatan pengisian ATM. Pada Rabu (12/11) sekitar pukul 10.30 Wita, tim dijemput oleh Wakil Pimpinan SSI Polman, Aditia Hismunandar, untuk melanjutkan perjalanan.

Dalam perjalanan, salah satu petugas mencium bau bensin di dalam mobil. Pemeriksaan sempat dilakukan, tetapi tidak ditemukan adanya kebocoran. Setelah pengisian di ATM Amazon Wonomulyo selesai, posisi sopir digantikan oleh Surya (31), pegawai SSI.

Namun, saat perjalanan menuju Majene, asap tiba-tiba muncul dari bagian tengah kursi mobil dan seketika disusul kobaran api. Petugas meminta sopir menepi dan keluar dari kendaraan. Sayangnya, kunci mobil tertinggal di dalam, sehingga seluruh uang tidak dapat diselamatkan.

“Api langsung membesar, kami tidak sempat selamatkan uang. Semua terbakar,” ujar salah satu petugas SSI yang turut dalam perjalanan tersebut.

Uang Tunai Rp 4,6 Miliar Diduga Ikut Hangus

Mobil itu membawa total uang tunai sekitar Rp 5,2 miliar dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Sebelumnya, sekitar Rp 1 miliar sudah digunakan untuk mengisi dua ATM, masing-masing di Kantor Bupati Polman dan Amazon Wonomulyo.

Dengan demikian, dana sekitar Rp 4,6 miliar diduga hangus terbakar. Pihak bank bersama kepolisian masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah pasti uang yang tidak terselamatkan.

Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.50 Wita, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dari Tinambung dan Campalagian tiba di lokasi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Pihak kepolisian menyatakan akan menelusuri lebih lanjut kemungkinan adanya kelalaian teknis, mengingat kendaraan yang digunakan merupakan mobil khusus untuk pengangkutan uang dan menimbulkan kerugian yang sangat besar. (Nul)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com