INDOPOLITIKA – Aurel Hermansyah mengungkapkan pengalaman traumatis yang dia alami selama kehamilan akibat perundungan dari netizen. Hal ini disampaikan Aurel saat hadir dalam Kajian Breastfeeding Fest 2025.
Dalam diskusinya dengan Ustaz Hilman Fauzi, Aurel menceritakan perasaannya menghadapi beragam komentar negatif yang muncul di media sosial mengenai perubahan fisiknya setelah hamil dan melahirkan.
Aurel Hermansyah merasa heran dengan banyaknya ucapan yang menyakitkan yang beredar di dunia maya.
“Masalahnya lebih kepada ucapan orang luar yang membuat saya berpikir, ‘Kenapa saat saya hamil, justru banyak orang yang membuli?'” ungkap Aurel di Kuningan, Jakarta Selatan.
Aurel juga mengungkapkan bahwa ia merasa sangat terganggu dengan komentar-komentar netizen yang menyakitkan.
“Banyak sekali kata-kata yang menurut saya sangat menyakitkan,” kata Aurel.
Sebagai seorang ibu, Aurel menyadari pentingnya untuk tidak terjebak dalam trauma tersebut, namun ia mengakui bahwa ucapan netizen sering kali melukai hatinya.
“Walaupun saya tahu itu bukan hal yang seharusnya saya pikirkan, saya merasa, masa seorang ibu harus trauma hanya karena kata-kata yang menyakitkan? Tapi terkadang, kata-kata itu membuat saya merasa, ‘Sepertinya saya tidak ingin hamil lagi,'” ucap Aurel.
Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Hilman memberikan saran kepada Aurel untuk melakukan detox media sosial sebagai cara untuk mengurangi rasa traumanya. Aurel tampak puas mendengar masukan dari Hilman pada saat itu.(Hny)
Tinggalkan Balasan