INDOPOLITIKA – Bintang berusia 40 tahun, Cristiano Ronaldo hanya ingin memenangkan Liga Pro Saudi bersama Al Nassr dan tidak tertarik dengan penghargaan pribadi.
Dua gol Cristiano Ronaldo dalam kemenangan 2-1 Al Nassr atas Al Fayha pada 1 November membantunya menambah koleksi golnya menjadi delapan di Liga Pro Saudi musim ini.
Dua pemain yang memimpin perebutan Sepatu Emas adalah Joao Felix (Al Nassr) dan Joshua King (Al Khaleej), keduanya dengan sembilan gol.
Ketika ditanya tentang rekor golnya, Cristiano Ronaldo berkata: “Saya senang mencetak dua gol, tetapi yang terpenting adalah kemenangan tim. Penghargaan individu tidak berarti apa-apa bagi saya, karena saya hanya ingin menang bersama Al Nassr,” ujarnya dikutip dari Kooora.
Ronaldo telah menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Saudi selama dua musim terakhir, masing-masing dengan 35 dan 25 gol. Ia hanya membutuhkan 48 gol lagi untuk mencapai 1.000 gol sepanjang kariernya.
Namun, kapten Al Nassr ini mengatakan ia tidak mempermasalahkannya.
“Yang lebih saya hargai adalah semangat juara dalam tim,” ujarnya. “Kami percaya hingga detik terakhir, dan itulah yang terpenting.”
Ronaldo mengisyaratkan kemenangan di menit ke-14 atas Al Fayha, yang memberi Al Nassr awal terbaik mereka dalam sejarah klub dengan tujuh kemenangan dari tujuh pertandingan.
Namun, gol penalti penentu sang superstar Portugal itu menimbulkan kontroversi . Striker Malcolm (Al Hilal Club) mengunggah cuitan sinis di media sosial: “Penalti yang luar biasa,” dengan emoji tertawa dan menangis.
Pernyataan Ronaldo mengingatkan pada komentar Lionel Messi baru-baru ini. Dalam wawancara dengan NBC (AS), superstar berusia 38 tahun itu mengatakan bahwa banyak pemain saat ini terobsesi dengan rekor pribadi dan melupakan tujuan kolektif.
“Saya tidak peduli dengan pencapaian pribadi. Pertama-tama, tim harus menang,” kata superstar Argentina itu.
Ronaldo memegang rekor mencetak 952 gol di level tertinggi. Messi juga memegang rekor memenangkan 46 gelar kolektif. Di antaranya, kapten Argentina tersebut memiliki Piala Dunia, sesuatu yang tidak dimiliki Ronaldo. (Red)
Tinggalkan Balasan