INDOPOLITIKA – Pondok Maharta, Pondok Aren, Kota Tangsel merupakan salah satu titik banjir yang kerap dikeluhkan warga. Bertahun-tahun lamanya, solusi banjir di lokasi tersebut belum juga ditemukan.
Solusi untuk menangani banjir di wilayah tersebut butuh komitmen nyata pemda setempat. Penanganan bersama lintas OPD. Seperti disampaikan Wali Kota Benyamin Davnie, salah satu langkah nyata yang bisa diambil untuk menangani banjir Pondok Maharta adalah membangun tandon.
Wali Kota Benyamin Davnie menyatakan bahwa penanganan banjir di perumahan Pondok Maharta harus melibatkan lintas pemerintah.
Pasalnya, kata Benyamin, aliran air di anak kali angke yang berada di tengah perumahan Pondok Maharta juga melintasi wilayah Kota Tangerang.
“Insya Allah nanti akan kita koordinasikan, karena ini dua wilayah, wilayah sana sudah wilayah Kota Tangerang. Harus kita koordinasikan bersama dengan Kota Tangerang,” kata Benyamin saat meninjau banjir di Perumahan Pondok Maharta.
Benyamin mengungkapkan, nantinya hasil dari peninjauan di lokasi banjir juga akan ia laporkan kepada Gubernur Banten, Andra Soni.
Sehingga penanganan banjir dapat dilakukan secara bersama-sama oleh lintas pemerintah daerah.
“Saya nanti siang mungkin akan bertemu dengan bapak Gubernur, akan saya infokan dan infonya nanti akan dilakukan rapat koordinasi,” ungkapnya.
Benyamin Pantau Banjir
Benyamin langsung mengamati kondisi banjir di perumahan Pondok Maharta. Sesekali ia tampak berbincang dengan warga untuk mendengar keluhan dari mereka yang rumahnya terendam banjir.
Benyamin mengatakan, banjir yang melanda Kota Tangsel tak terlepas dari debit air hujan yang sangat tinggi.
“Memang karena debit airnya yang tinggi, curah hujannya yang besar, sehingga sampai dengan siang ini belum surut juga,” kata Benyamin.
Untuk mempercepat proses pengeringan genangan, sejumlah pompa penyedot air dikerahkan di beberapa titik perumahan Maharta.
“Kita sudah kerahkan mesin mobil pompa air, termasuk dari BBWS Ciliwung-Cisadane, punya Tangsel juga dari Dinas Sumber daya Air, kemudian dari BPBD sudah kita kerahkan,” tambahnya.
Disela-sela peninjauan itu, Walikota Tangsel itu turut mendatangi salah satu lahan yang ada di dalam area perumahan tersebut.
Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DSDABMBK Tangsel, Eka Pribawa mengatakan, lahan seluas kurang lebih 5.000 meter persegi yang didatangi Walikota rencananya akan dibuat tandon.
Nantinya tandon tersebut diharapkan bisa menjadi tempat penampungan sementara agar air tidak memasuki pemukiman dan merendam rumah warga.
“Tadi peninjauan dengan pak Walikota ada tanah kurang lebih 5.000 meter nanti itu bisa kita bikin tandon Pondok Maharta untuk parkir air,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan