INDOPOLITIKA – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka Liga ASSKAT (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Kabupaten Tangerang) untuk kelompok usia 10, 12, dan 14 tahun. Pembukaan yang berlangsung meriah tersebut digelar di Stadion FU, Kecamatan Pasar Kemis, Sabtu (1/11/25/2025).
Liga ASSKAT yang akan berlangsung selama tiga bulan ke depan tersebut diikuti oleh 96 Sekolah Sepak Bola (SSB) dengan total 1.800 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menegaskan bahwa pelaksanaan Liga ASSKAT bukan sekadar ajang kompetisi melainkan juga sebagai ajang pembinaan dan pengembangan bibit muda sepak bola daerah serta bentuk investasi jangka panjang bagi para atlet muda sepak bola Kab. Tangerang.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid berharap melalui kegiatan ini akan muncul pemain-pemain berbakat yang dapat memperkuat tim-tim profesional, termasuk Persita Tangerang.
“Liga ini bukan hanya kompetisi semata. Melalui liga ini, anak-anak akan terbiasa berolahraga, terbiasa berkompetisi, dan belajar menjunjung sportivitas. Ini juga bentuk investasi jangka panjang, kita siapkan generasi pesepak bola masa depan Kabupaten Tangerang yang gemilang,” jelas Bupati Maesyal Rasyid.
Dia menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap semangat dan atusias para peserta muda yang berpartisipasi. Kompetisi bagi anak- anak usia 10, 12, dan 14 tahun ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam membangun generasi muda yang sehat, berdaya saing tinggi, berprestasi, dan berkarakter.
“Anak-anak kita hari ini bertanding di lapangan, tapi beberapa tahun ke depan insyaAllah mereka akan tampil di televisi sebagai pemain profesional. Dari liga ini, saya yakin akan lahir pemain Persita bahkan pemain tim nasional,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah para penonton.
Ia juga berpesan kepada para orang tua agar terus mendukung anak-anak mereka baik dalam pendidikan umum maupun olahraga, sehingga prestasi akademik dan non-akademik bisa berjalan seimbang.
“Yang penting, para orang tua tetap support dan terus bimbing. Sekolahnya jalan, olahraganya juga jalan. Kalau dua-duanya seimbang, insyaAllah anak-anak kita bisa sukses,” ucapnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana, pengurus ASSKAT, para pelatih, dan wasit yang telah berperan aktif dalam terselenggaranya liga ASSKAT ini. Ia berpesan agar seluruh pihak penyelenggara menjunjung tinggi keadilan dan profesionalisme selama kompetisi berlangsung.
“Wasit harus netral, jangan ada yang mau diiming-imingi. Semua harus jujur dan sportif demi kemajuan anak-anak kita,” tegasnya.(Red)


Tinggalkan Balasan