INDOPOLITIKA – Bripda Muhammad Ferarri adalah seorang anggota kepolisian yang juga berkarier sebagai pesepak bola. Belum lama ini, ia dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk bergabung dengan skuad Garuda.
Sebagai anggota Polri, Bripda Muhammad Ferarri bertugas di Polda Metro Jaya, khususnya di bagian Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas). Bripda Muhammad Ferarri bersama rekannya, Bripda Daffa Fasya, mendapatkan penghargaan dari Ditlantas Polda Metro Jaya setelah tampil bersama Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 yang berlangsung di Qatar pada April 2024.
Ferri, yang lahir di Jakarta pada 21 Juni 2003, memasuki Polri melalui jalur prestasi. Saat ini, ia menduduki pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) dengan tanda pangkat berupa segitiga perak.
Di dunia sepak bola, Ferarri adalah pemain Persija Jakarta. Kecintaannya terhadap sepak bola dimulai sejak kecil saat ia bermain di lapangan dekat rumahnya.
Selama SMP dan SMA, ia memilih sekolah dengan ekstrakurikuler sepak bola yang baik. Akhirnya, ia berhasil menjadi pemain profesional dan bergabung dengan Persija Jakarta.
Performa cemerlang Ferarri bersama Persija membawanya mendapat panggilan dari Timnas Indonesia, baik di level usia muda hingga senior.
Terbaru, ia dipanggil oleh Patrick Kluivert, yang baru saja menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia akan segera bertanding melawan Australia dan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga pada 20 dan 25 Maret 2025. Sebagai persiapan, pelatih Kluivert memanggil sekitar 27 pemain, termasuk Ferarri, yang masih aktif sebagai anggota Polri di Polda Metro Jaya.
Meski menjadi pesepak bola profesional, Ferarri tetap mengutamakan pendidikan. Ia melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dengan mengambil program studi Pendidikan Olahraga di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).
Demikian profil Bripda Muhammad Ferarri, polisi aktif yang dipanggil oleh Patrick Kluivert untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. (Rzm)
Tinggalkan Balasan