INDOPOLITIKA – Salah satu terlapor dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), yakni Eggi Sudjana, hingga kini belum memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengungkapkan bahwa penyidik telah melayangkan dua kali surat panggilan kepada Eggi Sudjana untuk diperiksa sebagai saksi. Namun, yang bersangkutan belum hadir dengan alasan sedang sakit dan menjalani pengobatan di luar negeri.
“Terlapor inisial ES belum diperiksa sebagai saksi. Panggilan sudah dikirim dua kali dan diterima pihak keluarga serta pengacaranya, namun yang bersangkutan tidak hadir dengan alasan sakit keras dan tengah berobat ke luar negeri,” ujar Budi, dikutip Senin (3/11/2025).
Budi menambahkan, pihak keluarga serta kuasa hukum Eggi Sudjana telah menyerahkan surat keterangan sakit dan rekam medis kepada penyidik sebagai bukti pendukung atas alasan ketidakhadirannya.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa penyidik berencana menggelar ekspose atau gelar perkara dalam waktu dekat untuk membahas perkembangan penyidikan kasus ini. Dalam proses tersebut, Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta juga akan dilibatkan.
“Dalam waktu dekat akan dilaksanakan gelar perkara antara penyidik Subdit Kamneg dengan jaksa penuntut umum dari Kejati DKI,” jelasnya.
Kendati demikian, Budi belum dapat memastikan jadwal pelaksanaan gelar perkara tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari prosedur resmi penyidikan.
“Proses gelar perkara adalah bagian dari koordinasi antara penyidik dan jaksa penuntut umum untuk memastikan kelanjutan penanganan perkara,” tuturnya.
Hingga kini, sebanyak 117 saksi telah diperiksa oleh penyidik, termasuk 11 orang terlapor. Selain itu, 19 ahli telah memberikan keterangan, dan enam ahli lainnya dijadwalkan segera menjalani pemeriksaan.
“Sebanyak 19 ahli telah diperiksa, sementara enam ahli lainnya masih dalam proses pemeriksaan,” pungkas Budi. (Nul)
Tinggalkan Balasan