Seekor harimau sedang mencari mangsa. (Foto: AFP)

Pandharkawada: Pemerintah India memburu seekor harimau yang diyakini sudah membunuh 13 orang sejak dua tahun terakhir.

Korban pertama dari harimau itu adalah seorang wanita tua, yang ditemukan di sebuah ladang tanaman kapas dengan luka cakar di bagian punggung. Korban berikutnya adalah seorang petani, yang salah satu kakinya terluka sangat parah.

Serangan harimau ini memicu kepanikan warga di sekitar Pandharkawada, sebuah kota di India pusat. Pada pertengahan Agustus, jasad pria bernama Vaghuji Kanadhari Raut ditemukan di dekat jalan raya. Dia adalah korban ke-12.

Tes DNA, rekaman kamera pengawas serta jejak kaki menunjukkan bahwa 13 kematian ini kemungkinan diakibatkan seekor harimau betina berusia lima tahun. Pemerintah India menilai harimau ini perlu diamankan.

Saat ini petugas gabungan bersiap menggelar operasi ala militer untuk memburu harimau tersebut. Mereka semua menaiki belasan gajah yang sudah dipersiapkan, dengan membawa senjata berisi peluru bius.

"Saya tidak mau membunuh hewan luar biasa ini," ucap K.M. Abharna, seorang pejabat dinas kehutanan di Pandhakarwada.

"Tapi saat ini ada tekanan kuat dari sektor politik dan juga publik," lanjut dia, seperti dilansir dari The Straits Times, Minggu 9 September 2018.

Saat sudah ditangkap nanti, harimau itu rencananya akan dikirim ke sebuah kebun binatang.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com