Perkara asisten rumah tangga, rupanya bukan sekali ini saja terjadi. Sebelumnya, Azura pernah menipu asisten lamanya. Dia pernah absen, tidak membayar gaji asisten rumah tangganya.

Mengutip Post Magazine, salah satu ART Azura yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa uang gajinya tidak dibayar sebesar 76 ribu dolar Hong Kong atau setara Rp 136 juta. ART ini sudah bekerja dengan Azura selama 8 tahun. Ia telah mengajukan ini ke pengadilan buruh.

Azura memang penipu ulung kelas dunia. Dengan hanya bermodal mulut manisnya, ia bisa membuat siapapun takluk dan menuruti apa yang ia mau. Azura menjerat korbannya dengan menjadikan mereka sosok yang dekat dengannya. Salah satu lelaki yang tertipu ratusan dolar karena bucin adalah Robert. Azura menjadikan Robert sebagai pacarnya lalu melakukan penipuan.

Saat pacaran dengan Robert, Azura meminta sang pacar untuk membantu pemakaman ayahnya sebesar US$150 ribu (sekitar 2 Miliar lebih). Selain itu, ia juga meminta tambahan donasi US$30 ribu demi sebuah kegiatan amal. Sayang, saat Robert memastikan hal itu kepada yayasan amal, tak ada penyumbang atas nama Azura atau Robert. Kejadian yang sama menimpa Diane, sahabat lama Azura. Ia meminjam lukisan mahal Diane untuk sebuah acara, namun lukisan itu tak pernah kembali lagi pada sang pemilik.

Sampai saat ini, para korban bersatu dan ramai-ramai melaporkan Azura pada pihak berwajib. Perempuan 41 tahun itu kini menjadi DPO dan orang paling diburu di Hong Kong. Tak hanya itu, banyak sekali orang yang sudah tertipu oleh Azura terkait hal-hal kecil, dari pembantunya yang belum dibayar selama 8 tahun, utang kepada pembersih karpet dan perawat bunga apartemennya, hingga kabur dari salah satu hotel Italia tanpa membayar.[rif]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com